Selasa, 11 November 2014

Kelelahan

Hidup memang bukan perkara siapa yang menang atau siapa yang kalah, hidup juga bukan sekadar bangun dipagi hari dan kemudian terlelap dimalam hari, namun adakalanya dalam kehidupan yang sementara ini saya sebagai manusia ingin merasakan hidup seperti "hewan" dalam artian menjalani hidup dengan melewati hari demi hari begitu saja tanpa ada kekhawatiran akan hari esok.
Ketika rasa lelah pada fisik sudah mulai merasuk kedalam hati dan fikiran, perlahan saya mulai bertanya 'Apakah memang seperti ini skenario kehidupan sebagai manusia?'
Terkadang sayapun merasa iri melihat kebebasan hewan melakukan apapun yang mereka inginkan dimanapun mereka berada, tanpa ada perasaan takut ataupun khawatir akan lingkungan sekitarnya.
Namun sayapun tersadar bahwa manusia takkan mungkin bisa menjalani hidup seperti itu, karena terikat dengan norma dan agama.
Mungkin dengan memiliki seseorang yg mampu menghapus membuat kita lupa akan rasa lelah dan kesibukan dunia ini semua hal itu tidak menjadi masalah lagi.
Semoga kamu yg akan menjadi pendamping saya nanti bisa menjadi seseorang yg paling sabar menghadapi sikap tidak biasa saya ini. :)

Selasa, 01 Juli 2014

Bad Habbit

Beberapa hari yang lalu saya melihat teman saya memposting sebuah gambar yang bertulisan kurang lebih begini "Cobalah 3 hari tanpa mengatakan hal negatif orang lain, lalu coba 45 hari, lalu coba 9 bulan dan lihatlah apa yang akan terjadi pada dirimu". Dari tulisan tersebut saya berfikir bahwa memang sulit rasanya seharipun tanpa membicarakan hal negatif dari orang lain. Entah itu orang tua sendiri, saudara, dosen, teman, atau bahkan orang yang tidak saya kenal sekalipun kadang suka kita bicarakan juga. Entah apa yang salah dengan manusia ini, padahal jika saya pikir ulang, saya tidak mendapatkan apapun dari membicarakan hal negatif dari orang lain.
Gambar bertulisan tersebut membuat saya tersadar bahwa kebiasaan buruk tersebut memang sudah seharusnya saya hentikan, entah sekarang atau nanti mungkin saya akan mendapatkan tuah dari kebiasaan itu. Sebelum hal itu terjadi saya ingin menghentikannya sekarang, semoga ini bisa menjadi kebiasaan baru saya untuk diam tidak berkomentar hal negatif tentang orang lain mulai sekarang. Aamiin......
Terima Kasih untuk teman saya yang telah memposting gambar tersebut, kamu sudah membukakan pikiran saya. Semoga itu menjadi amal baik untuk kamu. :)

Sabtu, 19 Oktober 2013

Leapt a Time

Malam ini saya menonton anime yg berjudul "Toki Wo Kakeru Shoujo" atau yg dalam bahasa Indonesia yg berarti gadis yg melompati waktu (Kurang lebih seperti itulah.. Hehe:p). Ya sesuai judulnya, anime ini bercerita tentang seorang gadis yg bisa melompati waktu ke waktu yg udah dia lewatkan sebelumnya dan memperbaiki kekurangan yg dia lakukan di waktu-waktu yg sudah dia lewati. Kurang lebih seperti itulah garis besar ceritanya.
Setelah saya menontonnya saya termenung akan waktu-waktu yg sudah saya lewati sebelumnya, rasaya banyak sekali hal yg ingin saya perbaiki, saya ulangi, dan saya nikmati lagi karena suatu hal tertentu. Saya tahu hal seperti itu hanya terjadi dalam anime saja tp itu membuat saya berimajinasi, andai itu benar ada berikan saya kesempatan untuk menggunakannya agar saya dapat kembali ke masa kecil dulu, saya ingin mengulangi dan perbaiki semuanya. Saya ingat ketika dulu saya ditanya ingin menjadi apa ketika besar nanti saya tidak menjawab apa-apa, karena memang pada saat itu saya tidak tahu ingin menjadi apa, cita-cita saya apa, tidak ada sedikitpun gambaran itu. Hal itu yg membuat saya merasa "menyesal" hingga saat ini, karena mengingat betapa pentingnya moment saat itu untuk memberitahu orang tua saya tentang keinginan saya yg sebenarnya.
Jika imajinasi saya itu terjadi saya akan jawab dengan mantap "Aku mau jadi Insinyur mesin pah, aku sangat menyukai dunia otomotif, aku ingin jadi engineer yg hebat, dan aku juga ingin menjadi musisi pah, aku sangat menyukai gitar, aku ingin menjadi gitaris hebat." That's all i would to say..
Mungkin jika kalimat itu terucap semua akan berbeda, apa yang saya kerjakan sekarang, apa yg membuat saya pusing sekarang, apa yg membuat saya begadang sekarang, mungkin akan berbeda.
Namun saya tau itu hanya sebatas imajinasi, sangat menarik memang ketika berimajinasi, saya bisa pergi kemanapun saya mau dan menjadi apapun yg saya mau. Namun realita sangat cepat menyadarkan saya dari imajinasi itu, tidak salah untuk berimajinasi, yg salah jika terjebak dalam imajinasi itu dan tidak melakukan apa-apa. Karena manusia tanpa imajinasi sama saja seperti robot.
Saat ini menjadi yg terbaik adalah satu-satunya jalan yg akan menyelamatkan saya, sudah cukup torehan kisah yg membuat saya seolah seperti "pecundang" di hidup ini.
Dan saya tidak akan berhenti berimajinasi, karena saya yakin sesuatu yg besar itu berawal dari imajinasi. Dan melompati waktu? mungkin saat ini hanya sebatas imajinasi. Namun, sepuluh atau dua puluh tahun mendatang? Siapa yg tahu.. :D

Kamis, 05 September 2013

Gelap

Malam ini malam jum'at, malam yg bagi sebagian orang selalu identik dengan hal-hal mistis dan horor. Tapi hal itu tak berlaku buatku, karena aku tidak mau terlarut dalam imajinasi yg tidak membawa efek positif.
Ya malam jum'at kali ini aku di temani oleh suasana yg sangat gelap, kenapa tidak listrik di kampungku berada terkena giliran pemadaman, hal ini menjengkelkan tentunya, terlebih lagi tak ada pemberitahuan sebelumnya, ya setidaknya aku jadi bisa charge handphone dan laptopku supaya memiliki daya yg lebih kuat untuk menemani malamku yg cukup gelap ini.
Sesungguhnya aku cukup menyukai suasana seperti ini, karena aku bisa mendapatkan banyak pencerahan di pikiranku. Sungguh berbanding terbalik dengan keadaan lingkunganku sekarang.. Haha:D
Kadang ide-ide menarik bisa muncul saat aku berdiam diri dalam keadaan gelap seperti, ya contoh kecilnya aku bisa menuangkan sebuah tulisan dalam blog ini.. Hehe:p
Dalam keadaan gelap juga kadang aku bisa merenungkan tentang hidupku selama ini, berapa banyak amal yg telah aku lakukan? Berapa banyak dosa yg telah ku perbuat? Hal itu membuatku ingin menjadi seseorang yg lebih taat lagi beragama.
Banyak hal yg tak terduga saat gelap. Aku menyukai gelap, sangat suka. Kenapa? Karena aku jadi bisa lebih bersyukur atas cahaya yg sudah aku nikmati selama ini. Tidak semua orang bisa seberuntung aku bisa menikmati cahaya setiap datangnya gelap, bagiku gelap ini seperti siklus dalam kehidupan, dimana gelap bagaikan saat-saat diri kita terpuruk dan terjatuh. Tapi aku tak pernah takut, karena setelah aku terjatuh pasti aku akan berusaha untuk bangkit dan berlari kembali, disaat itulah cahaya kembali menerangi.
Seperti kata pepatah mengatakan "Habis gelap terbitlah terang". Itu adalah suatu kenyataan agar aku meyakini bahwa hidup ini penuh tantangan, dimana aku harus mampu menemukan cahayaku kembali untuk menembus kegelapan yg menyelimutiku.
Itulah hidup, hidup ini akan indah jika kita mampu memaknainya... :D

Rabu, 04 September 2013

Kamu

Sebenernya aku pengen nulis cerita tentang km th dari dulu tau, tp aku gak tau kenapa susah banget mendeskripsikannya, apa karena aku bakal nulis tentang orang yg berarti dan punya banyak banget ceritanya jadi bingung harus mulai dari mana.. Hehe:D *ngeles
Ya kamu, aku juga sampe sekarang masih belom tau alesan kenapa aku dulu milih kamu. Tiba-tiba ajh rasa itu dateng, cinta tentunya. Semua dimulai dari kelas 1 SMA dan aku sekarang sudah duduk di tahun ketiga kuliahku, itu berarti selama 6 tahun ini aku jatuh cinta sama orang yg sama. Gak kreatif.. Hihihi>,<
Cinta itu dateng memang selalu tanpa alasan, cz kalo punya alesan berarti di buat-buat cintanya, gak tulus. Tapi kadang cinta itu sendiri datang di saat yg kurang tepat, kaya yg terjadi sama aku. Dia datang saat kamu masih punya pacar, dan asal kamu tau ajh itu masa-masa sulit yg pernah terjadi dalam love story aq. Selama kamu pacaran sama orang lain aku cuma bisa memandang kalian nanar dan selalu ngelus-ngelus dada mencoba tabah. Itu terjadi hampir selama kelas 1 sampai kelas 2 SMA akhir, kurang lebih 2 tahun aku merasakan pahitnya nunggu orang pacaran sampe putus. Udah stop sampe disitu ajh cerita kelamnya, bukan itu yg mau di tulis.....
Nah sekarang aku mulai ajh dari mulai kita PDKT, awalnya gara-gara aku komen di status FB kamu yg pokoknya isinya th marah-marah, aku komen dengan kata yg sok bijak eh ternyata kamu malah ngomel-ngomel disitulah terjadi cek-cok di FB, tp berkat itu kita akhirnya jd deket dan makin lama makin deket sampe suatu waktu kita jalan dan nonton berdua. *ah indah sekali.....
Tp jalannya belom mulus-mulus amat cz aku harus nembak kamu sampe 3 kali sampe akhirnya kamu terima, cukup susah juga buat yakinin kamu waktu itu.
Dan hubungan kita akhirnya berjalan baik sampe sekarang, udah 3 tahun lebih kita bareng udah banyak banget hal yg kita lalui berdua, dari masa-masa SMA yg masih sama-sama egois sampe sekarang kita udah mulai bisa ngertiin satu sama lain.
Banyak hal yg berubah khususnya di diri aku sendiri setelah aku kenal kamu, perubahan positif tentunya. Aku bersyukur banget kamu udah ditakdirkan mengenal kamu, gak tau dh aku bakal kaya gimana sekarang hidupnya kalo aku gak kenal kamu. Karena aku punya kamu sebagai pacar aku, aku jadi punya tujuan hidup, aku jadi mau berusaha buat jadi lebih baik, aku jadi bisa belajar buat ikhlas jalani hidup ini, intinya kamu alasan aku mau kerja keras. Semangat hidup yg sebelumnya cuma biasa ajh, setelah aku kenal kamu rasanya jadi onfire banget cz kamu yg sadarkan aku kalo aku gak boleh gagal di hidup yg cuma satu kali kesempatan ini, makasih banget udah mau jadi pendamping aku, suport aku, penyemangat aku, alasan aku buat sukses, dan alasan aku buat gak pernah nyerah. Aku bakal selalu berusaha sampe mimpi kita berdua terwujud, karena saat ini tujuan aku itu buat bisa hidup bahagia berdua di masa depan nanti....
Aku sayang banget sama kamu, ya kamu, anak cewe yg selalu bisa buat aku jatuh cinta selama 6 tahun ini, dan gak akan hilang rasa itu sampe tahun kedepannya sampe nafas ini gak berhembus dan jantung ini berhenti berdetak....
I Love You so much.. :*

Kamu, Milqa Vergiana Arifin.

Pengetahuan buat calon Suami

CARA BERKASIH SAYANG MENGIKUTI
SUNNAH RASULULLAH
1. Tidur satu selimut bersama isteri
2. Memakai wangi-wangian
3. Mandi bersama isteri
4. Menyikat rambut suami
5. Membantu isteri di dapur
6. Minum bergantian pada tempat yang
sama
7. Membelai isteri
8. Tidur dipangkuan isteri
9. Memanggil dengan kata-kata mesra
10. Berjalan berpegangan tangan

Selasa, 03 September 2013

Spekulasi

Hari ini entah mengapa rasanya aku tidak punya keinginan untuk melakukan kegiatan apapun, entah untuk sekedar memainkan gitar ataupun menggambar desain rasanya aku tak memiliki semangat untuk itu semua.
Aku tak tahu kenapa rasa malas ini muncul tiba-tiba, dari pagi aku bangun sampai tengah hari badanku masih melekat saja pada kasurku yg menawarkan seribu alasan untukku tetap bertahan diatasnya.
Aaahhhhh, hari ini terasa semakin berat setelah mendapat informasi bahwa nilai IPku terjun bebas dari tebing. Aku tak mengerti bagaimana itu bisa terjadi. Jika aku menilik dari semua ujian yg telah aku lakukan rasanya tidak mungkin itu bisa terjadi, dalam uprak saja aku dapat nilai yg kuketahui mayoritas dapat nilai rata- rata 90, tentu saja itu adalah nilai yg tinggi. Ditambah lagi dalam UAS tulis rata-rata nilaiku B dan tak ada satupun yg di remedial, aku benar-benar tak bisa percaya dengan hasil itu. Apa yg terjadi pada saat semua nilai itu di kalkulasikan? Akankah saat semua di jumlahkan akan jadi sekecil itu? Sungguh tak bisa aku terima saat ini sungguh.
Faktor apa yg membuatku memiliki IP sekecil itu? Apakah nilaiku tertukar dengan orang lain? Apakah itu semua karena sikapku yg sedikit berontak saat di kampus? Aahhh, semua pertanyaan itu hanya membuatku berspekulasi saja. Tak ada yg memberikanku jawaban yg pasti.
Sesak sekali............
Dan yg lebih menyesakkan lagi tidak sedikit dari yg mendapatkan hasil lebih baik dariku mereka dapatkan dengan cara yg aku tidak suka, dengan saling bekerja sama saat ujian. Aku tau kalo itu hak mereka dan terlebih lagi itu tidak di larang oleh pengawas ujianku, hanya saja itu cukup menyayat semua usahaku yg mencoba menjadi siswa yg jujur.
Aku akui usahaku kurang keras tp aku yakin kalau usahaku lebih keras dari "mereka". Aku tidak marah pada "mereka", hanya saja aku merasa di curangi.
Tapi aku yakin hasil dari proses akan lebih membantu di masa depan nanti dari pada hasil kepepet untuk sebuah nilai akhir, semoga kejujuran tidak semakin langka di negara ini.
Dan aku akan menunjukan bahwa yg jujurlah yg akan jadi pemenang !!!
Ya tapi tetap saja hari ini aku merasa sangat lelah walaupun aku hanya berbaring sendiri diatas kasurku, ya mungkin satu hari full merebahkan badanku akan jadi sedikit terapi buat mind, body, n soul.
Ya hari ini aku ingin seperti ini saja, besok semoga aku kembali disengat oleh semangat dan tekad yg besar untuk menjadi seorang pemenang.
Aku tidak akan kalah lagi, terutama dari "mereka" itu, aku akan menang....